Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jamur merupakan sumber antioksidan teratas.
Ilmuwan Penn State University
menemukan bahwa jamur merupakan sumber alami terbaik sebagai
antioksidan ergotionin. Para ilmuwan menemukan bahwa jamur kancing (Agaricus bisporus)
dua belas kali lebih bersifat antioksidan dibandingkan “wheat germ”
(biji gandum) dan empat kali lebih oksidan dibandingkan liver ayam.
Joy Dubost, kandidat doktor pada sains makanan di Penn State yang melakukan studi ini mengatakan :
“Sejumlah studi telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang kadar antioksidannya tinggi dapat mengurangi resiko berkembangnya penyakit kronis. Ergotionin, metabolit unik yang diproduksi oleh fungi, telah menunjukkan memiliki properti antioksidan dan menyediakan proteksi seluler di dalam tubuh manusia.”
Dubost memerinci kandungan
Ergotionin dalam jamur (mushroom) yang umum dikonsumsi dan jamur eksotik
dalam essay-nya yang berjudul “Identification and Quantification of Ergothionine in Cultivated Mushrooms by Liquid Chromatography Mass Spectroscopy.”
Para peneliti Penn State
menemukan bahwa jamur yang sering dikonsumsi, yaitu Portabella dan
Criminis, memiliki kandungan ergotionin tertinggi, dan diikuti oleh White Button (Jamur kancing putih).
Jamur masuk dalam daftar menu Super-Foods.
Self Magazine
edisi September 2005 membuat daftar Superfood tentang jamur. Artikel
ini menyebutkan informasi nutrisi dan menyatakan bahwa jamur merupakan
sumber pangan yang rendah kalori, sumber vitamin B-kompleks termasuk
riboflavin yang berguna di dalam menjaga kesehatan kulit dan ketajaman
pandangan.
Sebuah studi yang dilakukan
oleh George C. Fahey Jr., Ph.D. dari Universitas Illinois, menunjukkan
adanya kandungan selenium dan potassium pada jamur. Selenium adalah
antioksidan yang dapat berfungsi sebagai antikanker.
Selenium merupakan nutrisi
esensial bagi manusia yang juga dapat bertindak sebagai kofaktor bagi
Glutasi Peroksidase, sebuah enzim antioksidan yang melindungi tubuh dari
kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Selenium juga esensial di
dalam fungsi imunitas dan kelenjar tiroid.
Gejala yang ditimbulkan akibat
defisiensi selenium dapat terjadi di mana saja, terutama bagian dunia
yang memiliki kandungan selenium rendah pada tanahnya. Gejala umum yang
terjadi adalah pelebaran jantung dan fungsi jantung yang lemah. Ada
sebuah bukti bahwa selenium dapat menurunkan insiden sakit jantung,
alleviate arthritis dan menurunkan aktivitas perkembangan virus HIV
terhadap individu yang terjangkit AIDS.
Studi ini juga menjelaskan
bahwa jamur mengandung betaglukan dan kitin, dua tipe fiber yang dapat
menyerap lemak dan mengalirkannya keluar dari darah, sehingga mengurangi
resiko serangan jantung.
Jamur termasuk menu rendah kalori
Jamur termasuk makanan rendah
kalori yang aman dan cocok sebagai makanan kesehatan dan diet. Lima buah
jamur kancing putih berukuran medium memiliki kurang lebih 20 kalori
dan 4 gram karbohidrat.
Berikut ini kandungan nutrisi pada jamur :
- Tidak mengandung lemak dan kolesterol
- Sumber vitamin B.
- Pottasium yang berguna bagi kesehatan jantung.
- Selenium yang berguna sebagai agen pelawan kanker prostat.
- Aromatase yang dapat berperan di dalam mereduksi resiko terkenanya kanker payudara pada wanita menopause.
- Glutamat, penguat rasa alami yang dapat mempertahankan rasa makanan.
Jamur kancing mengandung
sekitar 13% RDI (Required Daily Intake) untuk selenium pada satu saji.
Variasi tingkat kandungan yang berbeda diduga akibat perbedaan tingkat
selenium di dalam kompos.
Fakta tentang Jamur
Masyarakat Amerika menyukai
jamur, dimana hampir 900 juta pon jamur dikonsumsi tahun 2004. Dalam 20
tahun ke depan, diprediksikan, konsumsi jamur akan meningkat tiga kali
lipat.
Jamur yang paling populer adalah jamur kancing putih (Agaricus bisporus) yang dikonsumsi hampir 90% dari konsumsi jamur.
Jamur yang juga populer dan
mulai disukai adalah Portabella, yang diproduksi kurang lebih sebanyak
8%. Portabella baru saja dikenal semenjak 10 tahun yang lalu.
Diantara jamur-jamur lainnya yang cukup populer adalah : Shiitake, Tiram, Enoki, Crimini dan Maitake.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar